ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN BATU PECAH GRANIT PULAU BANGKA TERHADAP KUAT TEKAN DAN POROSITAS BETON BERPORI SEBAGAI BAHAN PENUTUP HALAMAN

  • Elysa Dwita Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung
  • Donny Fransiskus Manalu Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung
  • Fadillah Sabri Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung

Abstract

Perkembangan penggunaan beton sebagai bahan penutup halaman mengakibatkan makin berkurangnya daerah resapan air. Diperlukan penerapan bahan penutup halaman yang mampu meloloskan air yaitu seperti perkerasan berupa beton berpori. Benda uj dibuat berdasarkan perencanaan campuran beton dengan menghilangkan penggunaan agregat halus. Digunakan agregat kasar batu pecah granit lokal dengan ukuran agregat 10mm–20mm. Variasi proporsi campuran semen:agregat 1:3, 1:4, 1:5, 1:6 dan faktor air semen (fas) sebesar 0,3, 0,35, dan 0,4.  Benda uji kuat tekan dibuat dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm dan benda uji porositas dibuat dengan ukuran diameter 10 cm dan tinggi 20 cm. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur beton 7 hari dan 28 hari, sedangkan pengujian porositas dilakukan pada umur beton 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton berpori umur 7 hari kuat tekan tertinggi terjadi pada proporsi semen:agregat 1:3 dengan fas 0,4 yaitu sebesar 4,38 MPa, dan beton berpori umur 28 hari kuat tekan tertinggi terjadi pada proporsi semen:agregat 1:3 dengan fas 0,4 yaitu sebesar 5,24 MPa. Nilai porositas terbesar terjadi pada proporsi semen:agregat 1:3 fas 0,35 dan fas 0,4 sebesar 11%. Campuran beton berpori dengan proporsi semen:agregat pada penelitian dapat diaplikasikan sebagai bahan penutup halaman yang mana masih mampu difungsikan untuk peresapan, namun tidak disarankan untuk dilalui oleh kendaraan atau beban berlebih.

Keywords: beton berpori, batu pecah granit, kuat tekan, porositas, penutup halaman

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adi, Prasetya., 2013, Kajian Jenis Agregat Dan Proporsi Campuran Terhadap Kuat Tekan Dan Daya Tembus Beton Porus, Jurnal Teknik Vol. 3 No. 2, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Janabadra, Yogyakarta.

Anonim, 1996, SNI 03-0691-1996, Bata Beton (Paving Block), Jakarta.

Ginting, Arusmalem., 2015, Pengaruh Rasio Agregat Dan Faktor Air Semen Terhadap Kuat Tekan Dan Porositas Beton Porus, Jurnal Teknik Vol. 5 No. 1, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Janabadra, Yogyakarta.

Hanta, Lius., dan Amelia Makmur., 2015, Studi Eksperimental Pengaruh Bentuk Agregat Terhadap Nilai Porositas Dalam Campuran Beton Berpori Pada Aplikasi Jalur Pejalan Kaki, The 18th FSTPT International Symposium, Unila, Bandar Lampung.

Trisnoyuwono, Diarto., Kardiyono Tjokrodimuljo., dan Iman Satyarno., 2009, Beton Non-Pasir Dengan Agregat dari Batu Alam (Batu Ape) sungai Lua Kabupaten Talaud Sulawesi Utara, Forum Teknik Sipil No. XIX, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Trisnoyuwono, Diarto., 2014, Beton Non-Pasir, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Published
2017-12-20
How to Cite
Dwita, E., Manalu, D., & Sabri, F. (2017). ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN BATU PECAH GRANIT PULAU BANGKA TERHADAP KUAT TEKAN DAN POROSITAS BETON BERPORI SEBAGAI BAHAN PENUTUP HALAMAN. FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil), 5(2), 86-95. https://doi.org/10.33019/fropil.v5i2.1255
Abstract viewed = 981 times
pdf downloaded = 555 times

Most read articles by the same author(s)