ANALISIS BANJIR BELITUNG TIMUR

  • Fadillah Sabri
  • Taufik Aulia
  • Mega Tresnanda

Abstract

Selama 17 tahun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terbentuk, kejadian bencana banjir besar untuk pertama kalinya terjadi di Pulau Belitung Kabupaten Belitung Timur pada tanggal 14-16 Juli 2017 dengan ketinggian genangan banjir mencapai 2-3 m. Bencana banjir ini merupakan rangkaian dari kejadian bencana banjir yang sebelumnya telah terjadi di Pulau Bangka. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis banjir agar dapat dilakukan pencegahan dan pengendalian banjir. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besaran debit banjir dan penyebab terjadinya banjir pada Daerah Aliran Sungai (DAS)/Daerah Tangkapan Air (DTA) yang termasuk wilayah terdampak banjir diantaranya yaitu DTA Sagu, DTA Buding, DAS Manggar, DAS Linggang, DAS Pala, DAS Senusur, DAS Pakem, dan DAS Batu Itam. Total luas DAS terdampak bencana yaitu 152.477,70 ha. Analisis debit banjir dilakukan menggunakan Metode Weduwen, Metode Melchior, dan Metode Haspers berdasarkan luasan DAS. Hasil analisis menunjukkan debit puncak banjir yang terjadi pada DTA Sagu sebesar 119,805 m3/detik, DTA Buding sebesar 343,779 m3/detik, DAS Manggar sebesar 333,404 m3/detik, DAS Linggang sebesar 147,407 m3/detik, DTA Pala sebesar 315,547 m3/detik, DAS Senusur sebesar 247,050 m3/detik, DAS Pakem sebesar 102,389 m3/detik, DAS Batu Itam sebesar 166,292 m3/detik. Faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya banjir dibagi menjadi dua yaitu faktor alam dan faktor perilaku manusia. Faktor alam dominan adalah curah hujan yang sangat ekstrim yang dipicu oleh tropical storm , adanya pasang/rob air laut, kondisi sungai, dan karakteristik DAS. Sedangkan penyebab dari faktor perilaku manusia yaitu adanya perubahan signifikan pada tutupan lahan dan penggunaan lahan dari kawasan hutan menjadi kawasan perkebunan serta banyaknya sebaran kolong/eks tambang sehingga membuat aliran normal sungai terganggu.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-09-28
Abstract viewed = 1775 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 710 times

Most read articles by the same author(s)