PEMANFAATAN MESIN PENCACAH DAN MESIN PRESS SEBAGAI ALAT PENGOLAH SAMPAH MENJADI PRODUK BERNILAI EKONOMIS
Abstrak
Penyumbang utama masalah permukiman kumuh di perkotaan adalah isu sampah. Pengelolaan sampah yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis mendorong pemerintah daerah untuk membangun TPS3R di kawasan permukiman. TPS3R KSM Kawa Begawe di Kelurahan Selindung adalah salah satu kerja nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. TPS3R ini berdiri pada tahun 2016 dan dikembangkan pada tahun 2022 dengan penyediaan mesin pencacah organik dan anorganik, mesin press hidrolik dan mesin pembubur pakan maggot. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah mesin ini telah digunakan secara optimal dan telah mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode campuran, dimana data kuantitatif dianalisis menggunakan perhitungan sederhana dan data kualitatif dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil analisis yang didapati adalah semakin bertambahnya penduduk maka TPS3R ini sangat dibutuhkan sebagai upaya pengurangan produksi sampah dengan melakukan pengurangan terhadap barang sekali pakai atau melakukan pengolahan sampah menjadi produk lain yang bermanfaat serta dapat membuka lowongan kerja baru sehingga akhirnya menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat setempat. Dari sisi rencana pengembangan ekonomi, ketika mesin ini telah digunakan secara optimal, maka tempat ini akan menjadi sumber penghasilan yang mumpuni bagi masyarakat setempat. Hasil penelitian ini tentunya menjadi bukti bahwa TPS-3R tidak hanya menjawab persoalan pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh sampah, namun juga dapat menghasilkan produk-produk yang bernilai ekonomis dari sampah yang diolah di TPS3R KSM Kawa Begawe.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##Makalah yang disampaikan diasumsikan tidak mengandung bahan proprietary yang tidak dilindungi oleh hak paten atau aplikasi paten. Tanggung jawab untuk konten teknis dan untuk perlindungan dari bahan proprietary merupakan tanggung jawab penulis dan organisasi mereka dan bukan tanggung jawab dari machine atau staff redaksinya. Penulis utama (pertama/yang sesuai) bertanggung jawab untuk memastikan bahwa artikel telah dilihat dan disetujui oleh semua penulis lain. Ini adalah tanggung jawab penulis untuk mendapatkan semua izin pelepasan hak cipta yang diperlukan untuk penggunaan setiap materi berhak cipta dalam naskah sebelum pengajuan.