Public Health Education through Labeling on Medicinal and Family Plants (TOGA) in Pagarawan Village

Edukasi Kesehatan Masyarakat melalui Pelabelan pada Tanaman Obat dan Keluarga (TOGA) di Desa Pagarawan

  • Winda Wahyuni Universitas Bangka Belitung
  • Nyayu Siti Khodijah
  • Faradiba Faradiba
  • Minawati Minawati
  • Ratna Santi
  • Ririn Aquarina

Abstrak

Perkembangan teknologi telah mengalami banyak kemajuan salah satunya yaitu dengan pengolahan senyawa kimia menjadi obat-obatan yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Namun, penggunaan obat-obatan kimia dianggap dapat memberikan efek samping untuk kesehatan sehingga masyarakat beralih kepada obat herbal yang lebih alami dan dam minim efek samping seperti penggunaan tanaman obat keluarga (TOGA). Desa Pagarawan merupakan salah satu desa yang berpotensi besar untuk dikembangakan sebagai desa penghasil tanaman obat keluarga (TOGA). Permasalahan utama yang dihadapi oleh masyarakat Desa Pagarawan Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka adalah kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai jenis tanaman yang berkhasiat sebagai obat. Oleh sebab itu, perlu diberikan edukasi melalui pengenalan dan pemanfaatan pekarangan rumah untuk TOGA dan Pelabelan TOGA. Tanaman obat keluarga (TOGA) adalah tanaman yang memiliki manfaat dan khasiat yang baik untuk kesehatan dan ditanam di pekarangan untuk memenuhi kebutuhan obat keluarga. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang pemanfaatan lahan pekarangan sebagai tempat untuk penanaman TOGA dalam rangka penyediaan obat herbal keluarga. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2021 sampai dengan 25 Oktober 2021 berlokasi di Desa Pagarawan Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka. Kegiatan pengabdian ini melibatkan berbagai pihak diantaranya yaitu Pegawai Kantor Desa Pagarawan Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, masyarakat dan mahasiswa KKN. Kegiatan dimulai dengan pemanfaatan lahan kosong pekarangan yang berlokasi di belakang Kantor Desa Pagarawan. Hal ini disebabkan karena Kantor Desa merupakan salah satu pusat pelayanan masyarakat, sehingga diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat setempat. Dengan tersedianya TOGA di Desa Pagarawan diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memanfaatkan toga untuk kesehatan.

Kata Kunci: edukasi, herbal, Kesehatan, KKN-T

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Jumriana, Werling R, Sarpa, Saipul. 2021. Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk Tanaman Obat Keluarga Di Kelurahan Batu SebagaiPersediaan Obat Herbal Keluarga. Jurnal Lepa-lepa Open.1(3): 471-479

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Hasil Utama RISKERDAS tahun 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembagnan Kesehatan

Kementerian Kesehatan RI. 2012. Pedoman Penilaian Pengelolaan dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Jakarta: Kemenkes RI

Nuryanto U. Peran mahasiswa PG-PAUD dalam mendukung Gerakan Indonesia Mendongeng. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pra sekolah dan sekolah awal. 2(1): 72-85

Rangki L, Alifariki L, Dalla F. 2020. Upaya pencegahan dan penanggulangan transmisi covid 19 melalui program KKN tematik Mahasiswa Halu Oleo. Journal of Community Engagement. 3(2). 266-274

Saida, Esso A, Parawansah. 2020. Cegah Covid 19 Melalui Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di Kecamatan Puuwatu Kota Kendari. Journal of Community Engagement in Health. 3(2): 329-334

Salsabila, Pristianty L, rahem A, Priyandani Y. 2021. Profil pengetahuan vitamin untuk pencegahan COVID-19 pada pekerja Industri di Kota Cilegon. Majalah Farmasetika. 6(1) :96-107

Sahidin, Wahyuni, Kamaludin, Suaib. 2019. Tanaman obat keluarga (TOGA) dan pemanfaatannya sebagai penunjang Kesehatan masyarakat di Desa Sindangkasih. Pharmauho Jurnal Farmasi Sains dan Kesehatan. 4(2): 43-45

Sari SM, Ennimay, Rasyid TA. 2019. Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) pada Masyarakat. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Dinamisia. 3 : 1-7

Sudiono J& Juwono L. (2014). Sistem kekebalan tubuh / Janti Sudiono ; editor, Lilian Juwono. Jakarta :: EGC

Ziraluo YPB. 2020. Tanaman obat keluarga dalam perspektif masyarakat transisi (Studi etnografis psds masyarakat Desa Bawodobara). Jurnal Inovasi Penelitian.1(2): 99-106

Diterbitkan
2022-12-27
Abstrak viewed = 792 times
PDF (English) downloaded = 411 times