PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI USAHA PEMBIBITAN TANAMAN MENUJU DESA JADA BAHRIN SEBAGAI SENTRA PRODUKSI BIBIT TANAMAN PERKEBUNAN DAN BUAH DI PROVINSI BANGKA BELITUNG

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Usaha Pembibitan Tanaman Menuju Desa Jada Bahrin Sebagai Sentra Produksi Bibit Tanaman Perkebunan Dan Buah Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

  • Ismed Inonu
  • Kartika Kartika
  • Muntoro Muntoro
  • Yudi Sapta Pranoto

Abstrak

KKN-PPM yang berjudul” Pemberdayaan Masyarakat Melalui Usaha Pembibitan Tanaman Menuju Desa Jada Bahrin sebagai Sentra Produksi Bibit Perkebunan dan Buah di Provinsi Bangka Belitung” bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan empati mahasiswa kepada permasalahan masyarakat ekonomi lemah, terutama petani yang ada di sekitar Kampus UBB sehingga terjadi perubahan perilaku mahasiswa, petani dan keluarga petani yang dituju untuk dikembangkan oleh program KKN PPM.  Selain itu, KKN PPM bertujuan untuk mengatasi permasalahan pendapatan petani yang masih rendah melalui cara pemberdayaan masyarakat dengan menjadi produsen bibit, dan menyusun rencana kerja KKN-PPM yang dapat mencapai tujuan penyelenggaraan KKN-PPM seperti tersebut pada nomor 1 dan 2 di atas dan mendapatkan mitra penyandang dana untuk mendukung keberlanjutan usaha pengembangan Desa Jada Bahrin sebagai sentra produksi bibit. Target luaran dari program KKN-PPM yaitu: 1) terbentuknya Desa Jada Bahrin sebagai kawasan sentra produksi bibit tanaman perkebunan dan buah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 2) minimal 50 petani dan keluarga petani dapat menjadi petani penangkar bibit yang memiliki pengetahuan dan keterampilan perbanyakan tanaman secara vegetatif, seperti mencangkok, menyetek, mengokulasi, dan menyambung, 3) diproduksinya bibit unggul tanaman lada, karet, lengkeng putih, dan jeruk dari hasil perbanyakan vegetatif yang siap dipasarkan, 4) telah terbentuknya sejumlah kader untuk pembentukan kelompok tani penangkar bibit, yang selanjutnya akan mempelopori terbentuknya kelompok, dan 5) terjalinnya kemitraan sinergis antara petani, LSM, perguruan tinggi, dan BUMN dalam rangka memberdayakan masyarakat melalui KKN PPM. 

Upaya yang dilakukan adalah melalui pelatihan teknik perbanyakan tanaman, pembangunan sarana dan prasarana, dan pemberdayaan kelompok tani penangkar bibit.  Pada KKN PPM tahun pertama, terlebih dahulu akan dilakukan kegiatan pelatihan teknik perbanyakan tanaman kepada sejumlah petani, dari pembangunan kebun induk sampai dengan proses sertifikasi benih/bibit. Agar strategi pengembangan sentra pembibitan tanaman dapat tercapai dan berkelanjutan, maka dilakukan kerjasama dengan lembaga mitra yang relevan, yaitu Yayasan Bergema Emas Penghijau Lingkungan, dan Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Merawang. Kegiatan terdiri atas pembekalan mahasiswa, pelatihan perbanyakan vegetatif tanaman bagi petani, dan pelatihan manajerial untuk penguatan kelompok tani.

Hasil kegiatan KKN PPM diperoleh sebanyak 17 petani penangkar dikategorikan terampil dalam perbanyakan tanaman secara vegetatif, terbentuknya dua kelompok tani, dan kebun kelompok untuk perbanyakan tanaman berhasil dibuat.  Ketiga pencapaian tersebut menjadi langkah awal untuk tahap selanjutnya untuk menjadikan Desa Jada Bahrin sebagai desa sentra produksi bibit buah dan perkebunan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Deptan, 2005. “Agrowisata Meningkatkan Pendapatan Petani” pada http://database.deptan.go.id.

Muntoro, Yudi, Andry da nArdiansyah. 2012. Laporan KKN-PPM; Model Pembanguan Desa Jada Bahrin Sebagai Desa Agriwisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Potensi Lokal. Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung, Pangkalpinang.

Pamulardi B, 2006. Pengembangan Agrowisata Berwawasan Lingkungan (Studi Kasus Desa Wisata Tingkir, Salatiga), Tesis Program Studi Ilmu Lingkungan, Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

Profil Desa Jada Bahrin, 2012. Pemerintahan Desa Jada Bahrin Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka.

Diterbitkan
2022-10-10
Abstrak viewed = 514 times
pdf (English) downloaded = 456 times