STUDI POLA DEFORMASI LATERAL DINDING PENAHAN TANAH TIPE COUNTERFORT MENGGUNAKAN METODE ANALITIK DAN PROGRAM PLAXIS (STUDI KASUS: SUNGAI PEDINDANG)

Authors

  • Muhammad Tri Adityasis
  • Yayuk Apriyanti
  • Endang Setyawati Hisyam

DOI:

https://doi.org/10.33019/snppm.v8i0.6000

Keywords:

Dinding Penahan Tanah, Deformasi Lateral, Sungai, Plaxis 2D

Abstract

Dinding penahan tanah merupakan struktur yang dirancang untuk menahan tekanan tanah lateral yang ditimbulkan dari batu, tanah urug, tanah asli yang labil, ataupun material lainnya. Dinding penahan tanah (DPT) pada studi ini merupakan DPT tipe counterfort yang berfungsi memperbesar stabilitas lereng sungai dan melindungi struktur oprit jembatan dari pengaruh fluktuasi muka air Sungai Pedindang. Studi ini bertujuan untuk menganalisis nilai safety factor (SF) stabilitas, penurunan, dan pola deformasi lateral DPT eksisting dari tiga kondisi muka air sungai. Metode analisis yang digunakan adalah metode analitik dan program Plaxis 2D. Data yang digunakan adalah data primer berupa sampel tanah timbunan dan data sekunder berupa hasil sondir tanah dasar, gambar teknis, dan kedalaman sungai. Berdasarkan hasil metode analitik diperoleh nilai SF stabilitas terhadap geser 5,12  1,5 (aman), guling 7,37  2 (aman), keruntuhan kapasitas dukung tanah 23,41  3 (aman) dan nilai penurunan 0,00646 m < 0,012 m (aman) yaitu pada kondisi muka air kering. Kondisi muka air normal diperoleh nilai SF stabilitas terhadap geser 4,78  1,5 (aman), guling 5,39  2 (aman), keruntuhan kapasitas dukung tanah 20,43  3 (aman) dan nilai penurunan 0,00596 m < 0,012 m (aman). Kondisi muka air banjir diperoleh nilai SF stabilitas terhadap geser 3,70  1,5 (aman), guling 3,54  2 (aman), keruntuhan kapasitas dukung tanah 12,56  3 (aman) dan nilai penurunan 0,00504 m < 0,012 m (aman). Hasil menggunakan program Plaxis diperoleh nilai SF stabilitas pada kondisi muka air kering, normal, dan banjir berturut-turut 3,23  1 (aman), 3,17  1 (aman), dan 2,89  1 (aman). Nilai deformasi tertinggi pada kondisi muka air kering sebesar 7,18 m dan deformasi terendah pada kondisi muka air normal sebesar 5,62 m. Dapat disimpulkan stabilitas dan penurunanan DPT eksisting menunjukkan kategori aman berdasarkan syarat batas aman SNI 8460:2017.

Author Biographies

  • Muhammad Tri Adityasis

    Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Bangka Belitung

  • Yayuk Apriyanti

    Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Bangka Belitung

  • Endang Setyawati Hisyam

    Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Bangka Belitung

References

Badan Standarisasi Nasional. 2008. Standar Nasional Indonesia (SNI) 3423:2008 Cara Uji Analisis Ukuran Butir Tanah. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. 2008. Standar Nasional Indonesia (SNI) 1967:2008 Cara Uji Penentuan Batas Cair Tanah. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. 2008. Standar Nasional Indonesia (SNI) 1966:2008 Cara Uji Penentuan Batas Plastis dan Indeks Plastisitas Tanah. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. 2008. Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-3637-1994 Metode Pengujian Berat Isi Tanah Berbutir Halus dengan Cetakan Benda Uji. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. 2008. Standar Nasional Indonesia (SNI) 1964:2008 Cara Uji Berat Jenis Tanah. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. 2008. Standar Nasional Indonesia (SNI) 3420:2016 Metode Uji Kuat Geser Langsung Tanah Tidak Terkonsolidasi dan Tidak Terdrainase. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. 2008. Standar Nasional Indonesia (SNI) 1965:2008 Cara Uji Penentuan Kadar Air untuk Tanah dan Batuan di Laboratorium. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. 2008. Standar Nasional Indonesia (SNI) 8460:2017 Persyartan Perancangan Geoteknik. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Bayu, H.H., dkk. 2019. Analisis Kinerja DAS Pedindang Pasca Tambang Timah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung. Jurnal Ilmu Tanah Lingkungan, Vol. 21 (2), Hal. 72 – 77.
Gustama, dkk. 2018. Kesesuaian Hidrograf Satuan Sintetik Terhadap Hidrograf Satuan Terukur (Studi Kasus Sub Sub Daerah Aliran Sungai Pedindang Bagian Tengah). Jurnal Fropil, Vol. 6 (1), Hal. 29 – 44.
Hardiyatmo, H.C. 2019. Mekanika Tanah I, Edisi ke – 7. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Hardiyatmo, H.C. 2019. Mekanika Tanah II, Edisi ke – 6. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Hardiyatmo, H.C. 2020. Analisis dan Perancangan Fondasi I, Edisi ke – 4. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Hardiyatmo, H.C. 2022. Analisis dan Perancangan Fondasi II, Edisi ke – 5. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Hariati, F., dkk. 2022. Simulasi Perubahan Tata Guna Lahan terhadap Laju Erosi Lahan Menggunakan Metode Universal Soil Loss Equation (USLE) pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciseel. Jurnal of Civil Engineering, Vol.11 (1), Hal. 52 – 61.
Kuang, Shanlong. 1996. Geodetic Network Analysis and Optimal Design: Concepts and Applications. Ann Arbor Press.Inc, Michigan.
Wahyudi dan Mutia. 2018. Interpretasi Hasil Uji Penetrasi Kerucut Statis (Cone Penetration Test/CPT/Sondir) di Kawasan Bandar Udara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Jurnal Agregat, Vol. 3 (2), Hal. 229 – 234.

Downloads

Published

2024-12-23

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>