PENGARUH EKSTRAK IDING-IDING (Stenochlaena palustris) PADA PROSES PENINGKATAN KUALITAS MINYAK JELANTAH MENGGUNAKAN KARBON AKTIF KETAPANG (Terminalia catappa)
DOI:
https://doi.org/10.33019/snppm.v1i0.492Keywords:
Stenochlaena palustris, minyak jelantah, karbon aktifAbstract
Salah satu upaya peningkatan kualitas minyak jelantah yaitu menggunakan karbon aktif sebagai adsorben. Penurunan radikal bebas pada minyak jelantah dapat menggunakan ekstrak pucuk iding-iding (Stenochlaena palustris) yang terbukti aktif sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh ekstrak pucuk iding-iding pada proses peningkatan kualitas minyak jelantah. Proses peningkatannya dilakukan dengan cara menambahkan karbon aktif ketapang (Terminalia catappa) dengan ekstrak aseton pucuk iding-iding pada minyak jelantah. Karbon aktif yang digunakan sebanyak 10% dengan variasi konsentrasi ekstrak 0,25%, 0,5% dan 0,75%. Proses ini dilanjutkan dengan pengadukan selama 15 detik pada suhu 80oC, kemudian direndam selama 6 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak aseton iding-iding pada konsentrasi 0,75% mempunyai kadar asam lemak bebas 1,052 % dan bilangan asam 1,346%. Nilai tersebut merupakan nilai yang paling rendah dibandingkan dengan variasi konsentrasi ekstrak lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa pengunaan ekstrak aseton pucuk iding-iding membantu meningkatkan kualitas minyak jelantah.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Proceedings of SNPPM FT UBB is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.